Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Kalimantan Timur menggelar Ekspose Seminar Hasil Kajian "Aksesilbilitas dan Konektivitas Jalan Dalam Rangka Mendukung Ibu Kota Nusanta" dilaksanakan di Hottel Harris Samarinda pada jam 09.00 WITA.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Dr.M. Ir. H. Fitriansyah, ST, MM sekaligus membuka kegiatan Espose Seminar Hasil.
“Tujuan kegiatan ini adalah kami ingin mengkespos hasil riset yang telah dilakukan pada Tahun Anggaran 2022 sebagai perwujudan pertanggungjawaban dan transparansi dalam melakukan kegiatan kajian atau penelitian yang kami lakukan” kata Fitriansyah dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Fitriansyah berharap hasil kajian ini dapat menjadi masukan bagi Bappeda Prov Kaltim tentunya juga Badan Otorita ketika nantinya akan memetakan aksesibilitas dan konektivitas jalan menuju IKN.
Acara dihadiri oleh 2 Narasumber perwakilan dari Tim Gubernur Untuk Pengawalan Percepatan Pembangunan (TGUP3) Bapak Ir. H. Eko Priyo Utomo dan dari perwakilan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur Bapak Ir. Junaidi, M.T. serta 1 Penyaji Kajian dari tim peneliti pelaksana kajian dan perwakilan Universitas Balikpapan Bapak Muhammad Kurnia, S.T., M.T.
acara Ekspose Seminar Hasil dihadiri dari perwakilan OPD - OPD, seperti Dinas Perhubungan Provinsi dan Kabupaten / Kota, Dinas PUPR-PERA Provinsi dan Kabupaten / Kota, dan BAPPEDA dan Balitbangda/Bapelitbang Provinsi dan Kabupaten / Kota.
Para narasumber membahas mengenai perkembangan konektivitas dan aksesibilitas jalan menuju IKN serta hambatan-hambatan yang mempengaruhi jarak, waktu, dan kondisi jalan serta alternatif ruas-ruas jalan yang akses menuju IKN dan kawasan mitra IKN. Pengarah jalannya diskusi FGD yaitu Bapak Dr. Ari Sasmoko Adi, S.T., M.T., CIQnR. peneliti ahli Pertama bidang Transportasi Jalan Balitbangda Prov. Kaltim.
"Konsisten dalam mengelola jaringan jalan melalui rekonstruksi, rehabilitasi, pemeliharaan rutin untuk menjaga layanan jalan agar kemantapan jalan selama selama umur yang direncanakan" kata Eko Priyo Utomo.
"Konsep pengembangan jaringan jalan baru di 3 daerah, yaitu Senoni Kab. Kukar, Gusig Kab. Kutai Barat, dan Tukuq di perbatasan Kalteng di pilih karena pertimbangan sumberdaya dan kearifan lokal, perrtimbangan pengembangan wilayah dan kawasan pertumbuhan ekonomi baru" kata Junaidi.
Diharapkan pelayanan dasar infrastruktur jalan, seperti percepatan pembangunan jalan, peningkatan dan preservasi jalan dapat dengan cepat dilaksanakan agar pergerakan ekonomi tiap-tiap daerah berjalan lancar dan efektif.




- Studi Lapangan RAKORDA Kelitbangan Tahun 2023
- RAKORDA KELITBANGAN TAHUN 2023 Balitbangda Kaltim
- Perubahan Nomenklatur Balitbangda menjadi BRIDA pada Rapat Paripu
- Rapat Riset Potensi Penggunaan Energi Baru Terbarukan Berbasis Sm
- Rapat Pembahasan Kerangka Acuan Kerja kegiatan Riset Pemanfaatan
- Rapat Finalisasi Pembahasan Tema, Sistematika Penulisan serta Pen
- Rapat Finalisasi Pembahasan Kriteria Penilaian Inovasi Daerah 202
- FOCUS GROUP DISCUSSION KAJIAN EKSISTENSI DAN KEMANFAATAN 3 DANAU
- Forum Diskusi Invensi, Plt. Kepala Balitbangda Hadir sebagai Nara
- EVALUASI PENGUKURAN IPKD BERTUJUAN UNTUK MEWUJUDKAN PENINGKATAN K
- PRESENTASI "PEPES IKAN PEDA" TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
- LITBANG MEMILIKI FUNGSI STRATEGIS SEBAGAI AKSELERATOR PEMBANGUNA
- Focus Group Discussion "Kajian SPBE Pemerintah Provinsi Kalimanta
- BALITBANGDA Prov. Kaltim Serahkan Usulan Pembetukan BRIDA ke BRIN