
Balitbangda Prov. Kaltim menggelar Focus Group Discussion "Kajian Penataan dan Pemasaran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy- Tinjauan Strategis Pemasaran KEK Maloy Sebagai Pintu Gerbang ALKI II Selat Makasar" di Hotel Grand Tjokro Kota Balikpapan (10/11/21).
Dr. Ari Sasmoko Adi, ST.,M.T. selaku penyaji mengatakan berdasarkan hasil penelitian yang ia temukan selama ini, secara infrastruktur KEK Maloy belum memadai, Kelayakan pelabuhan dan sertifikasi lainnya belum memadai, infrastruktur tentang AMDAL industri juga belum tersentuh. Menurutnya, Investor akan berminat terhadap KEK Maloy bila fasilitas sudah terpenuhi sehingga tidak ada biaya yang terbuang. Untuk itu, KEK Maloy harus mempunyai daya tarik dengan memberikan insentif yang menarik bagi investor dari memberikan pemakaian lain untuk waktu tertentu, pembebasan pajak dan lainnya. Selain itu, KEK Maloy secara grand strategy harus membagi kluster yang saling terkait yang berhubungan dengan hilirisasi kelapa sawit. KEK Maloy juga harus melakukan Collaboration-Creation dengan tool lainnya, dan melakukan market sensing dan kompetitor sensing.
Bapak Adi Buhari Muslim, SE sebagai Narasumber/Pembahas dari TGUP3 menyampaikan bahwa sebagai gambaran umum pemerintah pusat sudah mencanangkan menunjuk kaltim sebagai calon Ibu Kota Negara dengan demikian kaltim akan menjadi sorotan dari berbagai aspek termasuk masalah - masalah pengembangan industri. Apalagi Menteri BKPM menyampaikan bahwa kedepan investasi akan di arahkan ke timur, sehingga diharapkan kaltim akan menjadi daya tarik. Terlebih saat ini di kaltim terdapat tiga kawasan untuk pengembangan industri termasuk salah satunya kawasan Maloy. Lebih lanjut, Adi menginginkan Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah untuk turun tangan menangani permasalahan dan fasilitas – fasilitas KEK Maloy dengan serius karena kondisinya banyak yang mengalami kerusakan. Kedepannya, ia optimis bahwa KEK Maloy akan bisa terwujud dengan hadirnya IKN yang merupakan kekuatan untuk menarik investor, selama sarana dan prasarana atau fasilitas di kawasan KEK Maloy dibenahi agar menjadi daya tarik bagi investor. (RM)


- Studi Lapangan RAKORDA Kelitbangan Tahun 2023
- RAKORDA KELITBANGAN TAHUN 2023 Balitbangda Kaltim
- Perubahan Nomenklatur Balitbangda menjadi BRIDA pada Rapat Paripu
- Rapat Riset Potensi Penggunaan Energi Baru Terbarukan Berbasis Sm
- Rapat Pembahasan Kerangka Acuan Kerja kegiatan Riset Pemanfaatan
- Rapat Finalisasi Pembahasan Tema, Sistematika Penulisan serta Pen
- Rapat Finalisasi Pembahasan Kriteria Penilaian Inovasi Daerah 202
- FOCUS GROUP DISCUSSION KAJIAN EKSISTENSI DAN KEMANFAATAN 3 DANAU
- Forum Diskusi Invensi, Plt. Kepala Balitbangda Hadir sebagai Nara
- EVALUASI PENGUKURAN IPKD BERTUJUAN UNTUK MEWUJUDKAN PENINGKATAN K
- PRESENTASI "PEPES IKAN PEDA" TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
- LITBANG MEMILIKI FUNGSI STRATEGIS SEBAGAI AKSELERATOR PEMBANGUNA
- Focus Group Discussion "Kajian SPBE Pemerintah Provinsi Kalimanta
- BALITBANGDA Prov. Kaltim Serahkan Usulan Pembetukan BRIDA ke BRIN