Balitbangda Prov. Kaltim melakukan penjajakan awal kerjasama dengan Universitas Gadjah Mada melalui ajang Focus Group Discussion (15/7). Diskusi yang dilaksanakan secara online tersebut dihadiri oleh Dr.M Ir. H. Fitriansyah, S.T, M.M selaku Plt. Kepala Balitbangda Prov. Kaltim didampingi oleh Kabid Ekonomi dan Pembangunan, Hj. Dayang Yusna Fauziah dan para Fungsional Peneliti Balitbangda. Sedangkan dari pihak UGM dihadiri oleh Dekan Fakultas Kehutanan Sigit Sunarta, S.Hut, M.P dan jajarannya, Widiyatno, S.Hut, M.Sc, Ph.D, Ari Susanti, S.Hut, M.Sc, Ph.D, dan Dr. Daryono Prehaten, S.Hut, M.Sc. Pada diskusi membahas tentang peluang-peluang kegiatan kerja sama terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi dan yang dapat mendukung kegiatan penelitian Balitbangda Prov. Kaltim. Sebelumnya Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Kalimantan Timur telah menjadi mitra Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada dalam Research Consortium Indonesia – Netherland Bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dengan tema penelitian: Following Frontiers of the “Forest City” : Towards Sustainable and Inclusive Urbanisation in Kalimantan and Beyond.
Dekan Fakultas Kehutanan UGM dalam paparannya menyatakan bahwa Provinsi Kalimantan Timur merupakan wilayah riset yang menjanjikan karena berlokasi di sekitar Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Fakultas Kehutanan berinisiasi untuk melakukan Kerja sama dibidang Penelitian, Pendidikan, dan Pengabdian Masyarakat Bersama balitbangda Prov. Kaltim diawali dengan diskusi mendalam mengenai tema riset yang dibutuhkan, peningkatan kapasistas sumber daya aparatur dan pengabdian masyarakat melalui KKN Tematik.
Fitriansyah menjelaskan dan memberikan gambaran karakteristik Kalimantan Timur dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang dapat menjadi objek, fokus dan lokus riset konsorsium serta Kajian/Penelitian yang dilakukan oleh Balitbangda Prov. Kaltim. Fitriansyah juga menyarankan terkait riset yang dilakukan Tim UGM agar tidak hanya berfokus pada hutan, akan tetapi juga aspek faunanya juga yang berada di sekitar IKN seperti Orang Utan, Bekantan, Enggang dan fauna endemik lainnya.
Dalam penjelasannya Fitriansyah juga memberikan masukan, selain riset berbasis ilmu dasar juga diharapkan dalam kerja sama riset ini agar memberi dampak sosial dan ekonomi terhadap masyarakat di sekitar Kawasan hutan sebagaimana arahan Gubernur Kalimantan Timur, Dr. Ir. H. Isran Noor agar hasil riset nantinya diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur dan lingkup Nasional secara umum. Untuk itu perlu perluasan cakupan riset dibidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup sehingga riset yang dilakukan bersifat komprehensip.
Fitriansyah juga berharap agar hasil riset-riset di Kalimantan Timur dapat terkoneksi dengan rencana pembangunan science center atau techno park yang nantinya akan ada di Kaltim, sehingga hasil riset tersebut dapat dimanfaatkan oleh peneliti dan masyarakat pada umumnya.
- Rapat Dengar Pendapat Pansus Pembahas Ranperda tentang Pengelolaa
- BIMTEK INDEKS INOVASI DAERAH (IID), KOLABORASI BALITBANGDA KALTIM
- Kepala Balitbangda menghadiri Sosialisasi lomba Inovasi Daerah Pe
- PKS Pengelolaan Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP), Kepala
- FORUM PERANGKAT DAERAH RENSTRA BALITBANGDA KALTIM
- Balitbangda Kaltim dan Kemenko RI Kunjungi Calon Lahan Pembanguna
- EKSPOS SEMINAR HASIL RISET BIDANG INOVASI DAN TEKNOLOGI
- FOCUS GROUP DISCUSSION KAJIAN EKSISTENSI DAN KEMANFAATAN 3 DANAU
- Forum Diskusi Invensi, Plt. Kepala Balitbangda Hadir sebagai Nara
- EVALUASI PENGUKURAN IPKD BERTUJUAN UNTUK MEWUJUDKAN PENINGKATAN K
- PRESENTASI "PEPES IKAN PEDA" TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
- LITBANG MEMILIKI FUNGSI STRATEGIS SEBAGAI AKSELERATOR PEMBANGUNA
- Focus Group Discussion "Kajian SPBE Pemerintah Provinsi Kalimanta
- Pemprov Kaltim Siapkan Kajian Restrukturisasi BUMD