
SAMARINDA – Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi mengatakan siapapun aparatur sipil negara (ASN), khususnya mereka yang menduduki jabatan struktural pada organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemprov Kaltim harus mempunyai kemampuan inovasi dan kreativitas.
“Karena hidup ini perlu kreativitas. Tantangan yang ada di depan mata, baik itu Covid-19 maupun kurang anggaran dan lain sebagainya itu bisa kita atasi dengan kreativitas. Makanya perlu penelitian dan pengembangan. Maksudnya dalam rangka antisipasi langkah-langkah ke depan dan forecasting. Agar kita tidak terulang pada kesalahan yang sama. Itu yang penting. Sehingga seluruh aktivitas kita dengan anggaran yang terbatas itu bisa efektif dan efisien,” kata Hadi saat membuka Rapat Koordinasi Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Kaltim 2021, Kamis (15/7/2021).
Hadi Mulyadi mengingatkan kepada setiap ASN agar jangan pernah berhenti menimba ilmu pengetahuan dengan terus belajar dan belajar. Didukung dengan kemampuan membaca, menulis, berinovasi, berkreasi dan berorganisasi dalam upaya mencapai suatu tujuan dari pekerjaan yang dilakukan.
Dijelaskan, kemampuan membaca yang dimaksud dalam pengertian orang dewasa, yakni mampu membaca realitas kehidupan sehingga bisa melalukan adaptasi bagi seorang pemimpin.
"Jadi keinginan tidak pernah berhenti belajar itu bagus, banyak membaca dan harus update terhadap kehidupan sekitar,” jelasnya.
Selanjutnya, terkait dengan kemampuan menulis, tentunya salah satu yang harus dimiliki dalam melakukan penelitian dan pengembangan. Sehingga bisa menulis resume dan menyimpulkan penelitian, agar dapat mempersiapkan langkah-langkah ke depan.
“Ditambah dengan kemampuan inovatif dan kreatif sehingga tentunya akan menghasilkan sesuatu yang positif. Seorang pemimpin juga harus memiliki kemampuan mengorganisir. Ini penting agar bisa mencapai tujuan organisasi. Yang didukung dengan kesungguhan, kerja keras, kerja sama dan yang terakhir adalah berdoa,” pesan mantan legislator Karang Paci dan Senayan ini.
Kepala Balitbangda Kaltim H Abdullah Sani mengungkapkan Rakor Balitbangda Provinsi Kaltim ini mengangkat tema "Peningkatan Penelitian dan Pengembangan Pembangunan Daerah Provinsi Kaltim dalam mendukung Ibu Kota Negara (IKN)". Dilaksanakan secara offline dan online dengan menghadirkan sejumlah narasumber, seperti Kepala Badan Puslitbang Kemendagri Dr Agus Fatoni, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr Laksana Tri Handoko, Anggota Komisi III DPRD Kaltim Sarkowi V Zahry dan Anggota TGUP3 Kaltim Zairin Zain. (her/sul/humasprov kaltim)



- Balitbangda Kaltim dan Kemenko RI Kunjungi Calon Lahan Pembanguna
- EKSPOS SEMINAR HASIL RISET BIDANG INOVASI DAN TEKNOLOGI
- EKSPOSE SEMINAR HASIL RISET BIDANG SOSIAL DAN PEMERINTAHAN
- Penyerahan Penghargaan PEPES IKAN PEDA dan Perangkat Daerah Terba
- Kepala Balitbangda Kaltim Buka Seminar Nasional dan FGD "Peran Pe
- Expose Seminar Hasil Kajian Food Estate
- Expose Seminar Hasil Kajian Aksesibilitas dan Konektivitas Jalan
- FOCUS GROUP DISCUSSION KAJIAN EKSISTENSI DAN KEMANFAATAN 3 DANAU
- EVALUASI PENGUKURAN IPKD BERTUJUAN UNTUK MEWUJUDKAN PENINGKATAN K
- Forum Diskusi Invensi, Plt. Kepala Balitbangda Hadir sebagai Nara
- PRESENTASI "PEPES IKAN PEDA" TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
- Focus Group Discussion "Kajian SPBE Pemerintah Provinsi Kalimanta
- LITBANG MEMILIKI FUNGSI STRATEGIS SEBAGAI AKSELERATOR PEMBANGUNA
- Pemprov Kaltim Siapkan Kajian Restrukturisasi BUMD